Selamat Datang Generasi Emas Kejayaan Islam di Bumi Santri Darul Ulum Medali>be an INTERNATIONAL SCHOOL "

Minggu, 01 Maret 2015

SMADU sekolah menengah dengan 3 kombinasi SMA, MA dan SMK


“SMADU bukan sebuah Madrasah Aliyah, Tapi anak didik tetap dibekali ilmu agama yang tidak kalah dengan MA karena lingkup SMADU berada dilingkungan Pondok Pesantren, SMADU bukan sebua Sekolah Menengah Kejuruan, Tapi anak didiknya dibekali sejak awal jiwa keahlian, Kami bukan SMK Pertanian tapi anak didik tetap dibekali pengetahuan pertanian karena llingkungan asal mereka pertanian, Kami bukan SMK informatika tetapi lingkungan SMADU memiliki hot spot area yang dapat mengakses internet sebagai bekal keahlian”
SMADU SEBAGAI BASIC MADRASAH ALIYAH
Ini fakta sobat kalau SMADU bukan hanya sebagai sekolah berlabel SMA tetapi juga berlandaskan Madrasah Aliyah, ini dapat dilihat dari berbagai macam kegiatan maupun kurikulum yang tidak membedakan dengan MA bahkan bisa jadi lebih karena SMADU kita berada dilingkungan pondok pesantren Sunan Drajat yang diasuh oleh KH. F. GHUFRON ACHMADI. Fakta-fakta tersebut diatas dapat dibuktikan dengan beberapa macam kegiatan di SMADU kita diantaranya :
LATIHAN GABUNGAN BERSAMA SATUAN RADAR 222 TNI AU - KABUH JOMBANG
1. ISTIGHOTSAH DAN KAJIAN SELASA DAKWAH ( KISWAH )
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari selasa pagi sebuah rangkaian kegiatan kombinasi dzikir dan dakwah, istighotsah sebagai wahana peningkatan ketaqwa’an anak didik keterampilan dakwah juga diajarkan disini dengan melatih anak berpidato didepan teman-temanya sehingga ketika lulus kelak mereka dapat berperan didalam masyarakat mereka. Kegiatan ini langsung dibimbing dibawah asuhan pengasuh pondok pesantren Sunan Drajat yang diasuh oleh KH. F. GHUFRON ACHMADI yang selalu memeberikan siraman rohani bagi anak-anak didik.
2. BACA AL-QUR’AN ( BCQ )
“ Islam tidak dapat dihancurkan dengan senjata ataupun bom atom tetapi kaum kafir menghancurkan Islam dengan cara menjauhkan generasi muda islam dari Al-qur’an sebagai pedoman hidupnya “.. potongan tulisan ini sebagai pijakan SMADU peduli dengan masa depan generasi islam dengan setiap pagi hari melaksanakan program belajar dan mengajar Al-qur’an. Belajar bagi anak-anak yang di SMA dan ada beberapa anak yang langsung terjun mengajar ke SMPN3 SUGIO dan ke MTs darul Ulum.
3. KHOTMIL AL-QUR’AN KELILING ( KaQK )
Sebagai follow up/ tindak lanjut kegiatan BCQ maka sebagain dari anak didik melaksanakan kegiatan khotmil keliling yang dilaksanakan setiap malam jum’at yang digilir secara bergantian di masjid-masjid sekitar SMADU mulai dusun Sidowayah sampai dusun kedungsogo hingga dusun pojok ini dapat berkembang lebih lanjut kedaerah-daerah lain yang lebih luas seabagi bukti eksistensi SMADU dalam membangkitkan generasi muda islam yang cinta al-qur’an
4. MANAQIB
Manaqib sebagai wahan lebih meningkatkan ketaqwa’an anak didik sekaligus melatih anak didik akan pentingnya jama’ah sejak dini sehingga nantinya menjadi generasi yang gemar dzikir tidak hanya sms seperti remaja sekarang.
5. KAJIAN KITAB KUNING
Upaya pengembangan ilmu agama dengan basic kitab kuning bagi siswa-siswi SMADU diharapkan nantinya siswa dapat memahami dengan benar ilmu agama dari sumber yang benar di kala masyarakat diresahkan oleh ajaran agama islam yang diselewengkan
6. GERAKAN SHOLAT BERJAMA’AH
Berjama’ah sebagai modal amaliyah dan terapan dalam keseharian siswa-siswi agar terbiasa dalam lingkungan sholat berjamaa’ah dan hidup kegotong royongan
7. HAFALAN SURAT YASIN DAN TAHLIL
Sebagai bentuk amaliyah para kyai tentang pentingnya membaca A- Qur’an maka siswa-siswi ditingkat akhir diwajibakan dapat menghafalkan surat Yasin dan tahlil yang nantinya diharapkan siswa dapat berperan dalam masyarakat yang umumnya kaum nahdliyin.
SMADU SEBAGAI BASIC SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Fakta dari SMADU tidak hanya mengembangkan anak didik dalam alur agamis tapi juga tidak melupakan pengembangan intelektualitas dan keahlian dalam kemampuan kewirausahaan. Fakta-fakta tersebut dapat dilihat dari beberapa kegiatan dalam pembelajaran dan non pembelajaran yang menitik beratkan agar siswa siswi mampu berjiwa wira usaha dan ilmu Terapan masyarakat yang dikemas dalam bidang study muatan lokal. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kegiatan berikut:

1. KETERAMPILAN BUDIDAYA TANAMAN DASAR
Dalam keterampilan budidaya tanamanpkan sisw dasar siswa diajarkan dan sekaligus mempraktekan bagai mana pembuatan media tanam dan prinsip pembuatan pupuk organic bagi tanaman, dari pengajaran dan pemraktekan tersebut diharaa – siswi nantinya dapat menerapkan lagsung dimasyarakat atau dilahan masing-masing karena pada umunnya basic orang tua mereka adalah petani. Diantara kecil kurikulum materi yang diberikan dalam tingkat ini mislanya tehnik pembuatan pupuk bokhasi, pupuk pemanfaatan bekicot, pupuk organik NPK, pupuk organic padat, tehnik pembuatan pestisida alami dan masih banyak materi muatan yang diberikan.
2. KETERAMPILAN BUDIDAYA TANAMAN LANJUT
Sebagai tindak lanjut Budidaya tanaman dasar dikelas b erikutnya siswa akan diberikan pembekalan keterampilan tanam dan pemeliharaan tanaman organic meliputi pembibitan, pengijahan pemeliharaan masa tumbuh , pemanenan hingga tahap pasca panen
3. KETERAMPILAN BUDIDAYA TANAMAN KEMASYARAKATAN
Kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar akan diuji lebih lanjut dengan melakukan observasi data pengembangan potensi pertanian desanya masing-masing. Hal ini ditujukan agar siswa dilatih komunikasi dalam bermasyakat kepedulian terhadap lingkungan sekitar
4. KETERAMPILAN BUDIDAYA PERIKANAN
Adanya investasi pembuatan 3 buah kolam lele kedepan nantinya siswa-siswi tidak hanya menjadikan profesi utama sebagai pusat penghasilan , ataupun pertanian sebagai sumber penghasilan tetapi nantinya siswa memiliki kemampuan budidaya perikanan dan pengembangan usaha lainya.
Itu merupakan sekelumit ulasan muatan keahlian di SMADU yang nanti arah kedepan akan lebih dikembangkan lagi seperti visi bapak kepala sekolah kita bapak MIDLAJUZ ZAMAN AHMAD, S,. Pd bahwa modal dasar kepercayaan orang tua wali murid menitipkan anak-anaknya di SMADU maka kiata akan bersama-sama mengembangkan potensi mereka yang tiadak menutup kemungkinan pengembangan keahlian akan lebih berkembang lagi di masa-masa mendatang sekarang telah dirintis dalam bidang pertanian, perikanan kedepanya tidak menutup kemungkinan keterampilan-ketarmpilan yang lain menjahit, pertukangan ataupun keterampilan komputerisasi karena perlu diketahui meskipun SMADU berbasic sekolah swasta namun telah memiliki hot spot jaringan internet yang on line langsung dapat dinikmati oleh anak-anak dan masyarakat.
SMADU TIDAK MENINGGALKAN PONDASI SEABAGAI SEKOLAH MENENGAH ATAS
Meskipun SMADU memiliki basic MA dan SMK namun SMADU tidak meninggalkan akar utama sebagai sekolah menengah atas yang mendidik melanjutkan ke perguruan tinggi serta keterampilan dalam berorganisasi.
Perguruan tinggi sebagai tujuan utama siswa – siswi SMADU terlihat darai beberapa lulusan SMADU yang tidak hanya menempuh pendidikan di perguruan tinggi local tetapi telah lintas daerah sebagai contoh NINIK NURMIATI ( Universitas Negeri Surabaya ), IDA ROYANI ( Universitas Islam negeri Jakarta ),TSULIS AMIRUDDIN ( Universitas Islam Negeri Jakarta ), TITIK SURYAWATI ( Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya ), SONIF ( Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya ), ABDUL AZIZ ( Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya ), ANA SAFAROTIN ( Institut Agama Islam Negeri Malang ), Sujati ( Universitas Tujuh Belas Agustus / UNTAG Surabaya ) dan tidak terhitung siswa siswi yang tersebar di perguruan tinggi lainya baik itu di Universitas Islam Darul Ulum maupun di Universitas Islam Lamongan.
Disamping mencetak siswwa-siswa yang siap bersaing di perguruan tinggi SMADU juga mencetak siswa yang siap bersaing di dunia kerja baik di lingkunghan pendidikan maupun di luar lingkungan pendidikan bahkan banyak siswa-siswi SMADU yang langsung ditampung di lembaga pendidikan menjadi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan meskipun mereka masih berstatus sebagai Mahasiswa yang baru lepas dari SMADU ambil contoh NOVI HESTI NINGTYAS ( Mts Darul Ulum), IMAM SUYANTO ( Yayasan Pondok Pesantren sunan Drajat ), MOH ARIS ( SMA Darul Ulum ), ALFIN THOHAROTIN ( MI ISlamiyah Wangun ), ACIK NUR INDAH SARI ( MI Islamiyah Kumisik ), AGUNG RUSTIONO ( MI Isalmiyah Kumisik ), M HARIS ( MI Ulwiyah Sidowayah ) dan masih banyak siswa-siswi yang lain yang dalam masyarakat ilmu dan kemampuanya langsung dibutuhkan oleh masyarakat.
Semua out put yang dihasilkan oleh SMADU tidak lepas dari proses yang ditempuh selama proeses pendidikan mereka, dalam bidang organisasi dan dunia kurikuler SMADU memberikan kesempatan seluas-luasnya terhadap semua komponen siswa untuk aktif di dunia pengembangan diri baik di OSIS, Kepramukaan,Kejurnalistikan, Drumband, Seni Rebana, Qosidah Islam Modern, Keagamaan dan masih banyak wadah – wadah yang lain.
Sekian sekilas SMADU kita semoga dapat menjadi secercah harapan pembaca untuk memberikan informasi kepada masyarakat sekitar tentang eksistensi SMADU di sekitar kita… tirai membuat kilas kata tentang SMADU……… SMADU IKHLAS BERKIPRAH DEMI EKSISTENSI ISLAM DAN GENERASI MUDA

Rabu, 07 Januari 2015

E- learning : HUKUM FARADAY

Jumlah massa zat yang dihasilkan pada katoda atau anoda berbanding lurus dengan jumlah listrik yang digunakan selama elektrolisis.

Apabila arus listrik sebesar 1 Faraday ( 1 F ) dialirkan ke dalam sel maka akan dihasilkan :
• 1 ekivalen zat yang disebut massa ekivalen (e)
• 1 mol elektron ( e- )
"sebelum melanjutkan materi.... yang perlu diperhatikan adalah lambang massa ekivelen mirip dengan lambang elektron, pada penulisan lambang elektron ada yang menuliskan e dan ada juga yang menyertakan muatannya e-. Untuk membedakan dengan lambang massa ekivalen maka muatan pada elektron saya cantumkan."

Cara menghitung massa ekivalen (e) :

e = Ar Unsur / jumlah muatan ionnya
E = Ar/ n
sebagai contoh jika 1 F dialirkan ke reaksi elektrolisis :

Cu2+ + 2e- → Cu

maka massa ekivalen ( e ) logam Cu (Ar Cu = 63,5) = e Cu = 63,5/2 = 31,75
jika arus listrik diperbesar menjadi 2 kalinya massa Cu yang diendapkan juga dikali 2.

Dalam penulisan perbandingan mol suatu reaksi yang dijadikan patokan adalah mol dari elekrton.....
1 F = 1 mol e
(penting banget.... :) )

jika mol elektron = 1 mol maka :

Cu2+ + 2e- → Cu
1/2 mol 1 mol 1/2 mol



Hubungan Muatan Listrik dengan Arus Listri
C = I. t
Keterangan :
C = muatan listrik ( Coloumb )
I = arus listrik ( Ampere )
t = waktu ( sekon )

sedangkan hubungan antara Faraday dan muatan listrik ( C ) :
1 FARADAY = 96500 C
maka rumus Faraday :
F = I.t/ 96500
dan massa logam yang diendapkan :
m = e.F ---- M = e.I.t/ 96500

Contoh soal:

Dalam elektrolisis FeSO4 digunakan listrik sebesar 0,4 F. Hitung massa Fe (Ar Fe = 56 ) yang dihasilkan di katoda!

reaksi penguraiannya :

FeSO4 → Fe2+ + SO42-
(ingat... muatan SO4 itu hafalan.....)

Lanjut...

reaksi pada katoda :

Fe2+ + 2e- → Fe

Jadi muatan Fe ( n Fe ) = 2
massa ekivalen Fe ( e Fe ) = 56/2 = 28

m Fe = e.F
= 28.0,4 = 11,2 gram

cara lain.... bisa juga dihitung dengan prinsip Faraday = mol elektron, maka perbandingan mol dari persamaan reaksi di atas :

Fe2+ + 2e- → Fe
0,2 mol 0,4 mol 0,2 mol

m Fe = mol Fe . Ar Fe = 0,2 mol . 56 = 11,2 gram
antara 2 cara di atas ada kelebihannya masing-masing..... untuk cara pertama sebenarnya jika tahu muatan Fe = +2 maka sebenarnya massa Fe dapat dicari langsung dengan rumus tanpa menuliskan persamaan reaksinya....

sedangkan

Cara yang terakhir itu lebih umum... dapat menyelesaikan berbagai soal dalam bab ini.....

misalnya ada pertanyaan lanjutan :
Berapa volume gas oksigen yang dihasilkan pada anoda dalam keadaan STP!

SO4 adalah sisa asam yang mengandung oksigen berarti yang bereaksi pada anoda adalah air :

2H2O(aq) → 4H+(aq) + O2(g) + 4e-
0,1 mol 0,4 mol

ingat perbandingan mol = koefisien reaksi jika 4e- = 0,4 mol maka satu O2 = 0,1 mol
setelah mol oksigennya tahu.... tinggal dicari volumenya dengan rumus stokiometri :

Volume O2 = mol O2 . 22,4 liter = 0,1 . 22,4 liter = 2,24 liter



Hukum Faraday II

Apabila 2 sel atau lebih dialiri arus listrik dalam jumlah yang sama (disusun seri) maka perbandingan massa zat-zat yang dihasilkan sebanding dengan massa ekivalen (e) zat-zat tersebut.
m 1 : m2 = Ar1/ n1 = Ar 2/ n 2

Keterangan :
m = massa zat dalam gram
e = massa ekivalen zat
Ar = massa molekul relatif
n = muatan ion positif zat/kation

Contoh :

Jika arus listrik dialirkan melalui larutan AgNO3 dan Ni (NO3)2 yang disusun seri maka akan terjadi endapan perak sebanyak 27 gram. Hitung massa endapan nikel yang terjadi! (Ar Ag = 108 dan Ar Ni = 59)

n Ag = 1 dan n Ni = 2

m Ag : m Ni = Ar Ag/n Ag : Ar Ni/n Ni

27 : m Ni = 108/1 : 59/2

m Ni = 7,375 gram